AUDIT TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT 5 (STUDI KASUS : DINAS PARIWISATA KABUPATEN LOMBOK TENGAH)

Abstract

Perkembangan teknologi informasi (TI) yang pesat telah menjadikan TI sebagai faktor penting dalam mendukung operasional dan strategi organisasi, termasuk dalam sektor pemerintahan. Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Tengah memanfaatkan teknologi informasi untuk mengelola promosi digital melalui sistem informasi dan website resmi. Namun, belum optimalnya tata kelola TI serta masih manualnya proses audit menjadi hambatan dalam mendukung efektivitas promosi daerah dan peningkatan pelayanan publik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan studi kasus pada bidang Promosi & Pemasaran (PP) di Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Tengah. Kerangka kerja yang digunakan adalah COBIT 5, dengan fokus pada tiga domain utama yaitu APO (Align, Plan, and Organize), DSS (Deliver, Service, and Support), dan MEA (Monitor, Evaluate, and Assess). Tujuan penelitian ini adalah mengevaluasi kapabilitas proses tata kelola TI serta memberikan rekomendasi perbaikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kapabilitas proses tata kelola TI secara umum berada pada Level 1.3, dengan gap sebesar 1.7 untuk mencapai target Level 3. Dari ketiga domain yang dianalisis, hanya APO01 yang mencapai Level 2, sedangkan DSS03 dan MEA01 masih berada di Level 1. Rekomendasi yang diberikan meliputi penyusunan dokumen kebijakan formal, penerapan sistem pencatatan insiden, pelatihan teknis bagi SDM, serta penguatan kerja sama dengan vendor melalui kontrak dan indikator kinerja.  Secara umum, tata kelola TI di Dinas Pariwisata telah berjalan namun belum sepenuhnya terdokumentasi dan distandarisasi. Peningkatan kapabilitas perlu difokuskan pada aspek dokumentasi, monitoring, serta pengembangan kapasitas SDM untuk mencapai tata kelola yang optimal dan berkelanjutan.